Fungsi & Kegunaan Insulasi yang BENAR

Insulasi bangunan mempunyai ruang lingkup yang luas buat setiap objek dalam sebuah bangunan. Insulasi digunakan menjadi isolasi (Pembuat rapat) buat tujuan apapun. Sebagian besar  insulasi dalam bangunan adalah buat tujuan termal, kata ini juga berlaku buat insulasi akustik, insulasi barah, & insulasi pengaruh atau impact (Misalnya buat getaran yg ditimbulkan sang aplikasi industri). Seringkali suatu bahan insulasi dipilih lantaran kemampuannya buat melakukan beberapa fungsi sekaligus.

Isolasi bertindak sebagai penghalang buat kehilangan panas & mendapatkan panas, terutama pada atap & langit-langit, dinding & lantai. Ini membantu untuk menjaga bangunan hangat pada ekspresi dominan dingin & sejuk di musim panas.

Insulasi panas atau termal dalam bangunan merupakan faktor krusial buat mencapai kenyamanan termal buat penghuninya. Insulasi mengurangi hilangnya panas yang nir diinginkan atau mampu juga menambahkannya (Panas). Insulasi bisa mengurangi kebutuhan tenaga dari sistem pemanas dan pendingin.

Bahan atau material insulasi nir padat misalnya bahan bangunan lainnya yang adalah konduktor. Material ini memiliki jutaan kantong udara kecil di pada serat atau gelembung pada insulasi busa plastik. Serat dan gelembung kecil ini membantu buat memperlambat proses transmisi panas.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN INSULATION :

Fungsi & Kegunaan Insulasi

Mengurangi penggunaan sistem pemanas & pendingin.Menghemat biaya .Meningkatkan kenyamanan penghuni.Mengurangi kebisingan.Memperlambat dan mencegah kebocoran udara dan transmisi uap air.Membantu menaikkan ketahanan bangunan terhadap api (Fireproof).

Selulosa, isolator botani, adalah bentuk tertua berdasarkan isolasi tempat tinggal  . Dahulu kala sudah diproduksi berdasarkan bubuk gergaji jerami, kapas, rami, dan bahan flora lainnya menggunakan konduktivitas termal rendah. Di masa kini  , material ini diproduksi menurut koran siklus ulang yg lalu diproses dengan bahan kimia yg mengurangi potensi pembakarannya. Selulosa harus diolah secara kimia buat mengurangi sifat mudah terbakar, meskipun selalu memiliki potensi buat permanen terbakar. Bahan kimia ini yang digunakan umumnya natrium borat, asam borat, atau amonium sulfat, umumnya dianggap kondusif untuk kontak manusia.

MACAM-MACAM JENIS INSULATION :

Jenis Insulasi

A. Insulasi Bangunan, berfungsi untuk bangunan bertujuan meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan.

B. Insulasi Akustik, insulasi ini digunakan untuk meredam serta mengurangi intensitas suara.

C. Insulasi Thermal, material untuk mengurangi laju panas sumber dari luar ruangan

D. Insulasi Listrik, digunakan untuk mencegah / mengurangi aliran listrik

E. Insulasi Pipa, dipakai untuk menutupi atau penyekat pipa dengan tujuan mencegah kondensasi, proteksi transfer panas, serta untuk proteksi terhadap kontak fisik secara langsung.

ADA DUA JENIS UTAMA INSULATION :

Insulasi Curah atau Bulk (Biasanya berupa gulungan atau papan) bertindak menjadi penghalang untuk aliran panas, menjaga panas yg nir diinginkan pada atau pada luar tempat tinggal   Anda. Hal ini bisa dibuat berdasarkan bahan-bahan seperti Glass Wool, Poliester, Wol atau kertas daur ulang.Insulasi reflektif membantu menjaga kesegaran rumah Anda di isu terkini panas dengan membelokkan radiasi panas. Ini umumnya diaplikasikan bersama aluminium foil yg dilaminasi ke kertas atau plastik & tersedia pada bentuk lembaran & bantalan.

Insulasi reflektif jauh lebih efektif pada mengurangi perpindahan panas dibandingkan insulasi lainnya. Faktanya, insulasi reflektif bisa memblokir sebanyak 97% menurut aliran radiasi panas. Insulasi biasa hanya memperlambat aliran panas turun, akan tetapi tidak memblokirnya. Beberapa produk insulasi menggabungkan fitur dari insulasi baik curah atau bulk dan reflektif.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
close